Saturday, February 22, 2020

Pura-pura Jadi Mualaf, Seorang Pemuda Tikam Imam Masjid di London, Muadzin Jadi Penyelamat

Loading...

Loading...
Kejadian mengenaskan terjadi di sebuah masjid saat jamaah Ashar hendak melakukan sholat.
Seorang pria bernama Raafat Maglad (70) diserang seorang maniak di Masjid Regent’s Park, London dengan serangan ada di lehernya.



Muadzin senior tersebut ditikam saat ia berdiri di belakang imam, yang hendak memulai salat berjamaah.
Diduga pelaku adalah seorang pria berumur 29 tahun, yang telah bergabung dengan jamaah masjid tersebut selama 3 bulan.
Saat Maglad diserang, jamaah lain total 20 pria menghentikan serangannya.
Penyerang itu maju ke depan dengan membawa pisau belati. Kini, si penyerang telah diamankan oleh polisi.
Maglad sendiri segera dibawa ke rumah sakit tetapi cederanya diduga tidak mengancam nyawa.
Dalam sebuah video di Twitter, salah seorang saksi mengatakan jika yang hendak diserang sebenarnya adalah Imam.
“Imam, sebelum memimpin shalat, tiba-tiba hendak diserang oleh orang rasis dan teroris yang datang dan hendak menikamnya di leher.
Dia awalnya hendak menyerang Imam, tetapi Muazin berusaha melindunginya. Lalu Muadzin ditusuk di lehernya.”
Dalam video yang diunggah oleh komunitas amal Mend Community, saudara sang Imam, Syeh Ashiqur Rahman mengatakan jika muadzin telah menyelamatkan nyawa saudaranya.
Ia mengklaim jika si penyerang telah berada di masjid sebelumnya dan selama ini “berpura-pura menjadi mualaf” dan terlihat tertawa saat kultum, sebelum serangan tersebut terjadi.
Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris mengatakan dia merasa sedih dengan berita serangan tersebut.
“Sangat mengerikan hal seperti ini terjadi di tempat ibadah.”
Meski begitu, kepolisian Inggris Scotland Yard mengatakan insiden ini tidak termasuk aksi teroris.
Sumber: tribunnews.com

Loading...
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pura-pura Jadi Mualaf, Seorang Pemuda Tikam Imam Masjid di London, Muadzin Jadi Penyelamat

Comments
0 Comments